Nunukan– Kabupaten Nunukan kembali menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di Kalimantan Utara. Bertempat di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan Selasa (20/5),, dilaksanakan kegiatan Advokasi Pemanfaatan Rapor Pendidikan yang melibatkan unsur pemerintah daerah dan satuan pendidikan se-Kaltara.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, yang menegaskan pentingnya peran data sebagai fondasi dalam merancang arah dan prioritas pembangunan sektor pendidikan.
“Rapor Pendidikan ini bukan sekadar angka. Ini adalah cermin, ini adalah arah. Dari data inilah kita bisa menyusun langkah nyata, bukan asumsi semata,” ujar Bupati Irwan Sabri dalam sambutannya.
Kegiatan ini menghadirkan sinergi antara Pemerintah Daerah Nunukan, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Utara, dan mitra pembangunan seperti INOVASI. Dalam momentum tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menggunakan Rapor Pendidikan sebagai basis perencanaan kebijakan pendidikan yang lebih terarah.
Sebanyak 60 sekolah dari wilayah Nunukan dan Sebatik ikut dalam program ini, dengan lebih dari 260 guru dan 7.700 siswa yang terlibat. Tujuannya adalah satu: menjadikan data sebagai alat untuk menciptakan perubahan yang nyata, terukur, dan berkelanjutan.
Bupati Irwan Sabri menekankan bahwa perbaikan pendidikan tidak bisa ditunda. Maka dari itu, penggunaan data harus menjadi budaya kerja, bukan sekadar proyek sesaat.
“Dari sini kita mulai, dari data kita bergerak. Nunukan siap jadi contoh bagaimana pendidikan dibangun dengan fondasi yang kuat,” tutupnya.