NUNUKAN – Dalam upaya memperkuat eksistensi dan peran strategis organisasi media di daerah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Nunukan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota legislatif DPRD Nunukan, Selasa (20/5/2025).
RDP yang berlangsung di Ruang Ambalat I DPRD Nunukan ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD, perwakilan OPD, Polres Nunukan, serta pengurus PWI dan SMSI. Pertemuan tersebut menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antara media dan lembaga legislatif dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, transparan, dan terpercaya di Kabupaten Nunukan.
Dalam forum ini, dibahas empat agenda utama:
-
Program kerja PWI tahun 2025, fokus pada penguatan kapasitas wartawan dan pengembangan organisasi.
-
Rencana pembentukan sekretariat bersama organisasi wartawan, sebagai pusat koordinasi dan wadah komunikasi lintas media.
-
Usulan standar kerja sama media dari SMSI, untuk memastikan kualitas kemitraan media dengan pihak pemerintah dan swasta.
-
Inventarisasi media online di Nunukan, guna memetakan dan membina media digital yang berkembang pesat di wilayah ini.
Ketua Komisi I DPRD Nunukan, Dr. Andi Muliyono, yang memimpin RDP, menyampaikan apresiasi dan komitmen DPRD untuk mendukung penuh inisiatif PWI dan SMSI. Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang harmonis antara legislatif dan media, terutama dalam mengawal keterbukaan informasi dan pengawasan publik.
“Media adalah mitra strategis dalam pembangunan. RDP ini langkah awal yang sangat baik untuk menyelaraskan tujuan, menyatukan visi, dan memperkuat posisi media sebagai elemen penting demokrasi di daerah,” ujarnya.
DPRD berkomitmen mengawal program yang diusulkan melalui pembahasan Badan Anggaran, serta mendorong Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti hasil-hasil RDP.
PWI dan SMSI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme jurnalis dan media lokal. Kolaborasi berkelanjutan dengan legislatif dan eksekutif dinilai penting untuk memastikan media di Nunukan tidak hanya berkembang secara kuantitas, tapi juga kualitas.
Melalui forum ini, diharapkan terbentuk langkah konkret yang mampu membawa dampak positif: mulai dari pembentukan sekretariat bersama, regulasi kerja sama media yang lebih transparan, hingga tata kelola media online yang tertib dan akuntabel.
“Tujuan akhirnya adalah menciptakan media yang kredibel, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan publik. Media yang sehat akan turut menciptakan daerah yang kuat,” tegas perwakilan PWI dan SMSI di akhir forum.