Nunukan — Senyum penuh haru menghiasi wajah warga RT 10 Kelurahan Nunukan Barat saat Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, secara resmi meluncurkan program Perbaikan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat berpenghasilan rendah, Jumat (25/4). Bertempat di Jl. Pembangunan, acara ini menjadi titik awal perubahan bagi banyak keluarga yang selama ini tinggal dalam kondisi rumah yang memprihatinkan.

Program RTLH yang dicanangkan ini menjadi angin segar bagi warga, utamanya mereka yang selama bertahun-tahun bermimpi memiliki tempat tinggal yang layak. Melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Bank Kaltimtara — yang ditandai dengan penandatanganan MoU pada acara ini — proses bantuan dipastikan lebih transparan dan tepat sasaran.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menekankan bahwa program ini bukan sekadar renovasi rumah, tetapi juga bagian dari upaya nyata pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Ia mengapresiasi seluruh pihak, termasuk Dinas Perumahan Rakyat dan stakeholder terkait, atas komitmen mereka dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat kurang mampu.

“Rumah layak bukan hanya atap dan dinding yang kuat, tetapi juga lingkungan sehat yang mendukung kehidupan warga,” ujar Irwan, yang disambut tepuk tangan hangat dari hadirin.

Bagi warga seperti Ibu Siti, salah satu calon penerima bantuan, program ini bak jawaban atas doa-doa panjang. “Alhamdulillah, akhirnya rumah kami akan diperbaiki. Anak-anak bisa tidur lebih nyaman, tidak takut lagi saat hujan besar,” ucapnya terharu.

Saat ini, proses verifikasi penerima bantuan sudah berjalan di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan. Dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening penerima melalui Bank Kaltimtara, memastikan proses yang lebih cepat dan akuntabel.

Dengan semangat gotong-royong, warga Nunukan kini menatap masa depan dengan lebih optimis — menanti saat rumah-rumah mereka berdiri kokoh, menjadi tempat berlindung yang layak bagi keluarga tercinta.

Leave a comment